Jika langit cerah tak tertutup awan, Minggu (16/5) petang nanti akan terjadi fenomena astronomi sangat langka yang mungkin hanya bisa disaksikan sekali seumur hidup. Peristiwa yang disebut okultasi Venus atau gerhana Venus itu dapat disaksikan di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali Indonesia bagian timur.
Okultasi Venus adalah fenomena saat planet Venus menghilang sesaat karena tertutup bulan. Peristiwa yang sama baru dapat disaksikan lagi dari wilayah Indonesia pada tahun 2052.
Peristiwa kali ini akan akan terlihat jelas jika cuaca cerah karena Venus adalah benda langit paling terang ketiga setelah Matahari dan Bulan. Sementara petang nanti Bulan tengah berada pada periode sabit muda.
Untuk melihatnya bisa dengan mata telanjang dan tidak perlu peralatan khusus kecuali Anda akan melihatnya lebih dekat menggunakan teropong atau merekamnya dengan jelas. Peristiwa ini akan terjadi beberapa menit setelah Matahari terbenam dan akan berlangsung tidak sampai satu jam.
Menurut perhitungan Mutoha Arkanuddin, pengamat astronomi dari Jogja Astro Club, yang dimuat dalam blognya, untuk wilayah Jakarta, gerhana Venus akan dimulai pukul 18.49 dan berakhir pukul 19.29. Matahari sendiri terbenam pukul 17.40. Sementara daerah lainnya hanya selisih beberapa menit sebelum atau sesudahnya. Saat itu posisi bulan masih sangat rendah. Jadi, pilihlah arah pengamatan yang terbuka.
0 comments:
Post a Comment